Sabtu, 29 Maret 2014

Lirik lagu Bondan prakoso and fade 2black - Feels like home









 Feels Like Home
 Yeah… Still Hot… What’s up Jakarta… Bogor Representha!
Santoz:
Langkah ku, peluh ku iring ku gapai cita
Jarak tertempuh hanya kiasan nominal angka
Bogor-Jakarta… kopaja bukan masalah
Panas terik trasa ringan asal melangkah bersama

Titz:
Mencari arah tujuan hidup (ambisionis)
Tak gentar meski lelah merekah (ironis praktis)
Jarak tak jadi halangan ku kan tetap berjuang
Warung jambu menuju depok berakhir di pondok-pinang

Eii… Yo’… Whats up Bro! Bogor-Jakarta Whats up yo’!
Eii… Yo’… Whats up Bro! Jakarta-Bogor Whats up yo’!

Lezz:
Satu dua tiga jarak dan waktu
Antara mimpi dan angan tetap menyatu
Antara cita-cita yo’… tetap melaju
Menembus angin malam menjadi saksi bisu

Santoz:
Ragam ide kaya visi bentuk satu tujuan
Jakarta tertantang… Fade2Black bersama Bondan
Maju menjawab semua bentuk halangan
FUNKADELIC HIP-HOP RITMIK… jangan kau usik..!!

Dimana…
Aku berada…
everywhere I stand…
Feels Like Home!!

Titz:
Detak setiap nadiku memompa kreasi
Agar setiap mimpi tak terdampar dan mati
Banyak jalan menuju Jakarta itulah fakta
Bogor ga’ mati hempas tantangan kejar realita

Lezz:
3 2 1 tuk eksistensi
pergi jauh-jauh mengejar penuh ambisi
berjalan dengan susah yang penuh dengan distorsi
Jakarta-Bogor ku terjang (kejar Reputasi)

Dimana… (1 2 3 ga berhenti)
Aku berada… (F2B n’ Mr. B tetap beraksi)
everywhere I stand… Feels Like Home!!

Eii… Yo’… Whats up Bro! Bogor-Jakarta Whats up yo’!
Eii… Yo’… Whats up Bro! Jakarta-Bogor Whats up yo’!
Eii… Yo’… Whats up Bro! Fade2Black-Bondan Whats up yo’!
Eii… Yo’… Whats up Bro! Bondan-Fade2Black Whats up yo’!

http://musiklib.org/Bondan_Prakoso_Ft_Fade_2_Black-Feels_Like_Home-Lirik_Lagu.htm

Selasa, 18 Maret 2014

GAlau Tingkat Provinsi


AKU GALAU

Malam ini aku lagi galau banget, yah bisa di bilang lagi galau tingkat provinsi, entah kenapa yaa. aku gak tau juga kenapa? kok aku bisa galau. Mungkin aku terlalu terobsesi sama dunia yang sudah semakin gila ini., bisa jadi.!! Atau mungkin aku lagi tergila-gila sama cewek yang lagi magang  di RSUD Butur. Hmmm yang jelasnya aku belum punya rencana sejauh itu. Wajar  sajalah, secara jomblo. Tapi jangan salah bray walaupun  jomblo, aku tuh jomblo terhormat.  Yah Cuma belum ada saja  cewek  yang beruntung ngedapetin aku. Jujur saja bray aku tuh  orangnya simple tapi asyik, baik hati dan gak sombong, dan pastinya keren gaul funky abis. Cuma kebanyakan orang  tuh pada gak bisa mengerti aku, secara aku kan bukan artis jadi gak terkenal dech hehehe.

Aku tuh sat pol keple yang keren lho bray..  sekian lama aku magang kerja di sat pol keple, tapi aku tuh gak berani ngedeketin cewek, mungkin karna aku tuh gk pede,tapi kalau di piker- piker tetep aja aku tuh gak Pede bray. Mungkin karna aku terlalu keren gak pantes pake seragam sat pol keple jdinya gak pede dech. Parahnya..!!! aku tuh malah gak pede kalau kenalan sama cewek-cewek so, nanti kalau ditanya profesinya apa, masa aku harus jawab sat pol keple.!! Malu donk ‘ tpi sebenernya aku nih goblok, knpa aku harus malu yaa.. yg penting kan aku gak nyolong. Walah tetep aja aku malu bray. Hmm mungkin bisa di bilang malu tingkat Nasional kale yaa.

Salam inspirasi aja lah untuk yang pada galau, masalah galau adalah faktor yang membuat kita menginginkan sesuatu yang lebih baik, tapi sudahkah kita memiliki cara pandang yang baik untuk mendapat sesuatu yang lebih baik? Entahlah..

Beberapa pihak menganggap manusia itu egois dan mau seenaknya sendiri. Menurut aku, manusia termasuk aku, hanya tidak mengerti apa yang harus diperbuat sehingga opsi yang mereka pilih, dan akihirnya menjadi egois dan seenaknya sendiri. Jadi jangan lah galau karna tidak akan ada gunanya. Di bikin santai aja bray.



Selasa, 11 Maret 2014

Apa itu Galau

Galau coy...

Menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Galau adalah Keadaan Dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Ya , Manyun secara dratis, dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar ! waw mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan paling dasar.
Penyebab itu semua hanya satu yaitu, ” Banyak pikiran !”. Banyak pikiran yang dimaksud adalah , Bisa jadi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal, sumpah secantik - cantiknya cewek kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku untuk para kaum laki - laki.
Kembali, menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Menyarankan, sebaiknya berhentilah memikirkan someone. Karena apa. Karena kata salah satu Band zaman bokap gue muda, yaitu Koes Ploes, Band ini sempat bikin lagu, Kalau tidak salah liriknya seperti ini. Buat apa Galau, Buat apa Galau, Galau itu nggak ada gunanya !. (Maaf lirik lagu Band kesayangan anda dirusak oleh orang galau).
Jadi pada intinya adalah Galau itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu. “Melancholis deh istilah kerennya. Galau sepertinya memang lagi ngetrend ya saat ini. Terutama di kalangan Remaja dan pelajar, seperti gue contohnya hahai.
Menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Galau ini harus di basmikarena menjengkelkan umat ababil !. Coba anda bayangkan, Misalnya anda secara nggak sengaja lagi mojok atau menyender di pojokan ruang kelas . Pasti eh teman sebangku anda dengan santai dan tanpa dosanya datang dan menyapa anda terus bilang Eh lo kenapa?, lo lagi galau ya?. Saran gue, kalau anda pernah mengalami hal seperti itu. Cuma satu jalan keluarnya !. Apakah itu? yaitu bawa Shampo !!. Jadi kalau sewaktu waktu teman anda datang ke arah anda, dan lagi - lagi nanya Anda kenapa anda oh, lo lagi galau ya?. Kan setidaknya anda bisa menjawab. HEH, LO BUTA YA? NGGAK LIAT GUE BAWA SHAMPO !?, GUE LAGI KERAMAS ! BUTA YA?. Ya, setidaknya biasanya yang ada dibenak orang adalah, ketika ada orang bawa Shampo sudah pasti pilihannya hanya dua, lagi mandi atau Keramas. Ya, Keramaslah pilihannya !.
Adakah orang yang tidak pernah Galau?
Hari Gini, siapa sih orang yang nggak pernah Galau?, Wong Presiden aja Galau apa lagi rakyatnya ?. Ya iyalah, Menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Galau adalah Hak dan milik semua orang !, contohnya ?.
Oke, Contohnya aja Nenek Nenek, pasti tahu dong apa itu nenek nenek ?. Nenek Nenek biasanya pasti suka resah mikirin umur. Nah itu adalah Galau Ala nenek nenek. Ada lagi nggak? Ada !. Ortu kita ! jangan salah, orang tua kita adalah orang yang paling sering banget galau. Yaitu Galau mikirin kebutuhan kita sehari. Itu baru mikirin kebutuhan belum kirin mikirin kelakuan tingkah nakal anaknya ( makannya bae - bae lo tong , banyaklah beribadah selama bulan puasa ! #korban Iklan ).
Intinya, Galau adalah cerita, Ya Galau adalah kebiasaan seseorang yang sering dan suka banget bercerita kepada siapa saja dan dimana saja, yang tujuannya agar semua orang tahu apa yang sedang terjadi apa dirinya.
Kata siapa?, Gue nggak bisa bilang kata siapa kata siapa, tapi yang jelas itu semua menurut orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Haha.
Tapi tenang jika anda tidak tenang dengan jawaban yang gue berikan berikut ini adalah jawaban dari salah satu komentator yang pernah ngasih komentar di blog ini.


Galau adalah suatu perasaan di lema.
Galau adalah sebuah pengambilan keputusan yang tidak pernah final.
Galau adalah suatu fikiran jangka pendek yang berubah ubah dalam waktu singkat, akibat rasa lelah, jenuh,bosan dll.
Biasanya hal ini yang menyebabkan galau. Lalu di berilah nama galau.

Galau adalah suatu hanyalah khayalan tingkat tinggi yang telah bercampur dengan fikiran atau persoalan pribadi yang nyata (contoh: 1 menit yang lalu menghayal tinggal di bulan, setelah itu tiba tiba pusing mikirin hutang, terus tiba tiba pusing mikirin si udin).

Jadi intinya galau adalah sebuah fikiran yang tidak dapat di cerna otak, karena sifatnya yang berubah ubah dan membuat otak yang lelah bertambah lelah.

Biasanya galau adalah pilihan atas rasa jenuh dan bosan. Artinya dari pada bengong, mending mikirin sesuatu ( Komentar Orang Galau: ini komentator sepertinya tergila - gila sama Syahrini).

Galau terjadi mendadak akibat rasa sadar. Misalnya dia banyak hutang dan persoalan pribadi (Komentor : Berarti Salah satu cara menghindari Galau ?, bayar hutang dong?).

Lalu kemudian pergi nongkrong ketawa ketiwi di rumah temannya. Lalu tiba tiba dia sadar di punya banyak persoalan yang belum tuntas. Akhirnya galau deh.

Sorry kepanjangan,maklum lagi galau nih haha.

Jumat, 07 Maret 2014

Tehnik Memanajemen waktu sendiri



Berdasarkan Kamus Kompetensi Departemen Keuangan, definisi ‘planning and organizing’ adalah:
  • Secara efektif merencanakan dan mengorganisir pekerjaan sesuai kebutuhan organisasi, dengan menetapkan tujuan dan mengantisipasi kebutuhan dan prioritas
  • Orang-orang yang kompeten, secara efisien mengelola waktu mereka dan waktu orang lain serta secara efektif menangani berbagai tuntutan dalam batas waktu yang ketat. Mereka mengidentifikasi sasaran, mengembangkan rencana, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan
http://www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang/images/po_1.jpg

mewujudkan kompetensi planning and organizing dalam keseharian kita, penulis akan mengupasnya dalam beberapa seri tulisan. Untuk seri pertama ini penulis ingin fokus pada indikator perilaku pertama yaitu mengelola waktu. Atau dengan kata lain tulisan ini berisi bagaimana mengelola waktu yang baik?

Konsep waktu

Waktu pada hakekatnya adalah nikmat dan karunia yang sangat berharga dalam menjalani hidup ini. Siapa yang dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya maka ia akan menjadi orang yang berhasil dalam hidupnya. Bahkan dalam agama waktu mempunyai kedudukan yang istimewa. Misalnya dalam agama Islam, Allah sampai bersumpah dengan waktu, misalnya dalam surat Al- Ashr ayat 1 Allah bersumpah, ”Demi Masa”. Hal ini membuktikan bahwa waktu mempunyai kedudukan yang istimewa. Sebagai sebuah karunia, maka waktu harus kita hargai setinggi mungkin sebagaimana karunia-karunia yang lain yang kita terima. Agar kita tidak mengabaikan waktu yang kita miliki, maka kita perlu mengenali konsep tentang waktu.

1. Waktu akan bergerak maju
Waktu akan bergerak maju, tidak pernah mundur, tidak berhenti, tidak beristirahat, tidak menoleh ke belakang dan akan meninggalkan masa lalu, waktu akan berjalan apa adanya tidak bisa dipersingkat, ataupun diperlambat dia akan berjalan ajeg dengan kecepatan yang sama.
Ketika kita berada dalam kesibukan yang mengasyikkan dan menyenangkan rasanya waktu berjalan begitu cepat, namun sebaliknya kalau kita berada dalam situasi yang tidak menyenangkan atau sedang menunggu sesuatu maka waktu rasanya berjalan begitu lambat, padahal waktu berjalan dengan kecepatan yang sama. Atau pada saat kita bekerja dengan target waktu yang harus kita tepati, maka rasanya kita berkejar-kejaran dengan waktu. Oleh karena itu kita harus mengerjakannya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Bahkan kadang kita harus mengorbankan apa saja dalam berjuang untuk mengejar waktu, misalnya kita harus berjibaku di tengah kemacetan, atau di saat lain kita mengorbankan waktu makan atau waktu istirahat.
Konsep waktu yang bergerak maju akan dapat diterapkan pada bidang apa saja. Waktu yang bergerak maju ini juga dapat digunakan sebagai tolok ukur agar waktu yang kita miliki tidak sia-sia. Demikian pula orang yang sadar dengan waktu yang bergerak maju tak sekalipun akan menunda-nunda pekerjaannya. Orang-orang yang selalu sadar akan waktunya yang bergerak maju akan meraih kesuksesan. Kalau kita tidak ingin merugi, seharusnya hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Furqan: 62, ”Dan, Dia pula yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang-orang yang ingin bersyukur”.

2. Waktu terus berlalu
Waktu itu terus berlalu, hari kemarin kini tinggallah kenangan, penyesalan dan rasa syukur apabila telah merasa berhasil melewati waktu. Ketika misalnya kita berhasil melewati suatu tantangan/bahaya yang menghadang,  rasanya berlalunya waktu adalah suatu berkah yang tidak terkira. Akan tetapi tidak sedikit yang merasa bahwa mereka telah dihempaskan oleh waktu. Ketika berleha-leha terhadap waktu luang yang kita miliki, sebenarnya kita sudah membuah percuma karunia yang begitu berharga.  Orang menjadi tua dan loyo padahal merasa belum berbuat yang terbaik. Orang tak akan mungkin kembali pada waktunya tempo dulu saat menikmati kejayaannya.
Waktu juga akan berlalu meninggalkan orang-orang yang tak mau menggunakan waktunya dengan efektif. Waktu akan berpihak pada orang yang berani menciptakan waktu luangnya untuk kegiatan yang berguna. Pendidikan memang bukanlah jalan satu-satunya untuk meraih sukses, tapi pendidikan adalah sebuah investasi yang bisa dipetik hasilnya dikemudian hari. Oleh karena itu, orang yang mengisi waktu luangnya untuk belajar dan terus belajar adalah orang yang berada pada jalur yang benar.

3. Setiap orang memiliki waktu yang sama
Tiada seorangpun yang memiliki waktu lebih atau kurang dari 24 jam per hari. Semua orang memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam per hari. Yang berbeda adalah bagaimana setiap orang memperlakukan waktu yang dimilikinya dengan baik. Sebagaimana dalam surat An Nahl ayat 12 Allah berfirman, ”Dan, Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan, bintang-bintang itu ditundukkan untukmu dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memahaminya”. Orang yang dapat memanfaatkan waktunya dengan baik untuk hal-hal yang bermanfaat dan berguna akan meraih sukses. Ford, perintis industri mobil di Amerika hanya istirahat (termasuk tidur) 4 jam sehari, 20 jam waktunya digunakan untuk berlelah-lelah mengembangkan industri mobilnya. Bill Gates merintis usaha "Microsoft"nya, hanya mengambil cuti 15 hari kerja selama tahun 1978 —1984, sampai-sampai ia tertidur di depan meja komputemya, karena harus mengejar dead -line nya. Jadi mereka yang sukses adalah mereka yang mampu mengoptimalkan waktunya sedemikian rupa untuk hal-hal yang bermanfaat.

4. Waktu tidak bisa ditabung
Waktu terus bergulir, entah kita gunakan atau tidak. Banyak orang tidak menyadari bahwa waktu tidak bisa diulang lagi, waktu akan terus berlalu. Waktu dapat disiasati dalam pengertian bahwa apabila ingin memiliki waktu luang pada jam-jam pekerjaan pokoknya, maka ia harus menyelesaikan pekerjaan pokoknya lebih cepat dari jadwalnya, sehingga ia memiliki sisa waktu untuk mengerjakan yang lainnya. Inilah konsep waktu luang. Dengan cara mempercepat tugas-tugas kita, akan diperoleh waktu luang, untuk tugas lainnya yang mungkin belum terjadwal. Inilah strategi menabung waktu, namun penggunaannya tidak bisa ditunda seperti uang.
Sehingga dari konsep waktu di atas pada dasarnya waktu bagi manusia adalah ada tiga bagian, yaitu masa lalu, dimana seorang telah melewatinya dalam kesusahan atau kebahagiaan. Masa mendatang yang segera menjelang, kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita alami di masa datang ini. Masa sekarang, yang harus dihadapi dengan segala kesadaran dan perjuangan untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Prinsip Manajemen Waktu
Setelah mengetahui konsep waktu, tentunya kita perlu menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan waktu agar waktu tersebut senantiasa berpihak pada kita.
1. Selalulah aktif, bukan reaktif
Buatlah keputusan-keputusan aktif tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu, daripada reaktif terhadap setiap tuntutan yang kita temui. Misalnya apa yang kita kerjakan hari ini tentunya akan lebih baik sudah kita rencanakan sebelumnya, bukan membiarkan waktu mengalir begitu saja dan ketika ada suatu hal langsung kita reaktif. Sebaiknya kita menentukan apa-apa saja yang penting dan mendesak bagi kita dan mampu mengatakan "tidak" terhadap segala sesuatu yang bertentangan terhadap rencana kita. Sebagaimana perintah Allah dalam surat Asy-Syarh ayat 7, ”Maka apabila kamu selesai dari satu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh yang lain”.
2. Tentukan sasaran
Dengan menentukan sasaran, maka kita tahu arah dan tujuan kemana langkah diayunkan. Tanpa sasaran, kita akan kurang fokus untuk melangkah dan bisa jadi kita akan kehilangan arah dan bereaksi terhadap kesempatan-kesempatan dan persoalan-persoalan yang tidak pasti. Yang harus digarisbawahi adalah sebaiknya kita melakukan segala hal yang harus kita lakukan bukanlah melakukan segala hal yang dapat kita lakukan.
3. Tentukan prioritas dalam tindakan
Setelah kita menetapkan sasaran, bukan mustahil sumber daya yang kita miliki sangat terbatas untuk mencapai semua sasaran tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan? Langkah berikutnya tentukan prioritas tindakan guna mencapai sasaran-sasaran tersebut. Menentukan prioritas berarti menciptakan sebuah rencana pelaksanaan yang lebih menguntungkan. Pakar ekonomi dan sosiologi bangsa Italia , Vilfredo Parreto berprinsip bahwa 80/20 artinya 20% dari apa yang kita perbuat akan memberi kita 80% dari hasilnya. Kunci dalam menentukan prioritas adalah dengan mengidentifikasikan secara hati-hati 20% dari aktifitas kita secara tepat dan menentukannya sebagai prioritas utama.
Menentukan prioritas, menciptakan sasaran-sasaran khusus untuk setiap hari atau setiap jam, lalu menyelesaikan setiap tugas sebelum memulai tugas berikutnya akan membantu menanggulangi gejala "Saya mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus".
4. Pertahankan fokus kita
Optimalkan produktivitas kita dengan berkonsentrasi pada suatu kegiatan yang utama satu per satu. Setelah menentukan sasaran dan prioritas tindakan, pantaulah perkembangannya hingga kegiatan tersebut selesai. Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan seluruh kemampuan, jangan setengah-setengah dan setengah hati. Selayaknya kita memegang prinsip ”DO THE BEST
Cobalah untuk menyederhanakan sasaran-sasaran, dan tentukan prioritas jangka pendek dan bagilah sasaran menjadi lebih rinci dan realistis. Karena kalau kita ingin menyelesaikan terlalu banyak sasaran sekaligus, akan menjerumuskan diri dalam kegagalan satu sasaran ke sasaran lain. Sebisa mungkin kita bisa memegang prinsip KISS yaitu Keep It Short and Simple
Sebaiknya kita mengerjakan pada saat yang tepat demi waktu bebas yang lebih lama. Kita akan mampu menuntaskan pekerjaan jauh lebih cepat dengan cara memfokuskan pekerjaan kita pada waktu yang paling menguntungkan ketimbang kita mengerjakan banyak pekerjaan tapi tidak fokus. Misalnya kita memfokuskan satu pekerjaan di pagi hari dimana kita masih segar dan penuh konsentrasi, maka pekerjaan tersebut akan lebih cepat selesai dan di jam siang kita bisa melangkah ke pekerjaan berikutnya. 
5.. Lakukan sekarang (Do It Now)
Setelah kita mengambil keputusan dan fokus, langkah berikutnya adalah lakukan. Berikut ini adalah tuntunan yang dapat membantu kita dalam melaksanakan kegiatan yang sudah ditentukan.
D -  DEVIDE

Bagilah kegiatan sesuai dengan urutan prioritas dan kuasailah apa yang harus dilakukan. Bagilah juga kegiatan besar menjadi kegiatan yang lebih kecil agar mudah melakukannya.
0 = ORGANIZE

Aturlah materi-materi Anda dan bagaimana Anda harus melakukannya
I =  IGNORE
Abaikan   gangguan-gangguan   yang   dapat mengalihkan  perhatian  terhadap  pencapaian sasaran
T = TAKE
Ambil kesempatan untuk mengetahui bagaimana kalau mungkin melakukannya seorang diri agar kita tidak tergantung pada orang lain
N = NOW
Sekarang, bukan besok. Jangan menunda-nunda pekerjaan yang memang dapat dilakukan saat ini.  
0 = OPPORTUNITY
Kesempatan mengetuk pintu hati Anda. Jangan lewatkan kesempatan, manfaatkan untuk keuntungan Anda
W =  WATCH-OUT
Waspada    terhadap   kemungkinan    adanya pemborosan waktu. Pantau dan awasi terus, berapa banyak waktu yang Saudara alokasikan dan meng-implementasikannya

6.  Seimbangkan hidup Anda
Ciptakan waktu juga untuk diri kita sendiri dan juga untuk keluarga, karena tanpa mereka hasil kerja kita tidak banyak berarti. Yang paling utama ciptakan waktu untuk hubungan vertikal dengan sang maha pencipta agar kehidupan kita selalu bergairah dan tidak terasa gersang.
Karena keindahan dalam hidup ini bukan terletak pada sejauh mana kita bahagia, tetapi terletak pada sejauh mana kita bisa berhubungan dengan baik dengan orang-orang di sekitar kita dan bagaimana kita berhubungan dengan Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu seimbangkan hidup Anda.
Strategi Mengelola Waktu di Kantor
Strategi mengelola waktu di kantor adalah mengatur langkah-langkah tindakan menggunakan waktu yang sudah disediakan seoptimal mungkin agar tugas-tugas yang seharusnya diselesaikan tidak tertunda atau bahkan harus diselesaikan di rumah. Mengelola penggunaan waktu di kantor yang efisien, selain membantu kelancaran kerja di kantor, juga terbebas dan pekerjaan lembur yang seharusnya tidak perlu. Demikian pula dengan pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat pada waktunya maka kepentingan orang lain yang terkait dengan pekerjaan kita tidak terganggu.
Orang yang berhasil mengelola waktunya di kantor secara efisien, akan menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi yang bersangkutan dibanding orang lain. Dengan demikian ia memiliki waktu luang yang lebih untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat bila dibandingkan dengan teman-temannya yang masih berkutat menyelesaikan tugasnya. Lalu bagaimana mengelola waktu bekerja di kantor agar lebih efisien? Di bawah ini beberapa cara untuk mengelola waktu di kantor agar lebih efisien
1. Instropeksi diri
Instropeksi diri atau menilai diri sendiri adalah suatu cara untuk mengenal diri sendiri sekaligus mengetahui kelemahan dan kekuatan yang ada pada diri kita sendiri. Kekuatan dan kelemahan yang sudah diketahui, kemudian dipadukan secara seimbang akan menghasilkan kualitas suatu pekerjaan di kantor yang lebih baik. Menilai diri sendiri, dimaksudkan agar tidak keluar jalur yang semestinya. Selain itu menilai diri sendiri juga berfungsi untuk mengevaluasi apakah pekerjaan yang selama ini telah dikerjakan semakin mudah, semakin sulit, semakin cepat atau malah semakin lama.
Menilai diri sendiri ini bisa dikembangkan dengan menerapkan beberapa pertanyaan, apakah saya punya waktu luang? Bagaimana selama ini saya mengerjakan pekerjaan rutin kantor saya? Apakah saya punya kebiasaan buruk terhadap pemanfaatan waktu di kantor? Apabila kita dapat secara jujur menjawab rangkaian pertanyaan tersebut sebenarnya kita sudah menerapkan proses menilai diri sendiri tersebut.
Baik atau tidaknya penggunaan waktu sekarang dapat diketahui dari hasil yang kita capai sampai saat ini. Namun hal ini bukan berarti bahwa orang yang sudah sukses telah menggunakan waktunya dengan optimal. Tapi kalau selama ini kita masih dalam posisi sama, kita belum menggunakan waktu kita dengan baik. Selalu menganalisis kelebihan dan kekurangan terhadap waktu yang telah digunakan, merupakan ajakan belajar mendapatkan "CERUK" waktu yang bisa menyelamatkan pekerjaan Saudara di kantor dan terbebas dari kerja lembur.
2. Mengenali segala sesuatu yang membuat waktu boros
Selama ini kita tidak menyadari bahwa banyak hal-hal yang kita lakukan dan temyata tidak banyak membawa manfaat dan cenderung pemborosan waktu yang sia-sia. Padahal ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa kita sadari. Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan waktu tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
a) Telepon      
-    berapa kali telepon yang seharusnya bukan untuk kita atau telepon nyasar
-    pembicaraan yang tidak fokus
-    tempat kita dekat dengan telepon kantor
b) Pertemuan
-    dimulainya terlambat
-    tidak efisien, bertele-tele
-    tidak fokus
c) Penundaan
-    hindari penundaan pelaksanaan tugas
-    orang lain jadi tertunda juga
-    85,2% orang menunda pekerjaan akibatnya negatif 93,3%
d) Tidak menemukan apa yang dicari
-    lupa sesuatu yang baru saja diterimanya, filling system amburadul
e) Kertas kerja yang berserakan dan  tidak teratur, tidak segera dibereskan,
-    mengurus diri dulu, baca majalah
f) Interupsi yang tidak perlu
-    pembicaraan tentang kebijakan yang baru saja diambil pimpinan
-    ada argumentasi berkepanjangan
g) Kemelut     
-    kemelut membuyarkan konsentrasi
-    sumber pemborosan
-    menghabiskan energi
h) Adanya gangguan
-    lampu padam tiba-tiba
-    telepon
-    air
i) Pelimpahan tugas yang berbalik
-    diserahkan kepada bawahan, tapi akhimya malah jadi beban atasan yang bersangkutan

3. Mengubah kebiasaan
Pada dasarnya setiap kebiasaan bisa diubah dengan keinginan dan latihan yang kuat. Terlebih apabila kebiasaan tersebut adalah kebiasaan buruk, maka perubahan terhadap kebiasaan tersebut adalah suatu keharusan. Salah satu kebiasaan yang kurang baik adalah pemborosan waktu. Ada 4 (empat) langkah perubahan untuk menolong upaya mengubah kebiasaan lama kita, yang selama ini dianggap sebagai sumber pemboros waktu.
  1. Tuliskan apa saja yang menjadi sumber pemboros waktu
Setelah Anda tuliskan seluruh sumber pemboros waktu maka pilahlah pemboros waktu yang menurut Saudara segera dapat diatasi, dan susunlah pemboros lain yang membutuhkan strategi untuk diatasi.
  1. Buatlah daftar masalah yang ditimbulkan oleh kebiasaan yang memboroskan waktu (penundaan waktu)
  2. Visualisasikan kebiasaan yang menghemat waktu. Membayangkan Anda dengan cepat dapat menyelesaikan segala pekerjaan dengan singkat, dengan demikian akan mempermudah untuk melakukan pekerjaan selanjutnya.
  3. Kembangkan kebiasaan menghemat waktu yang meliputi:
a) Saya akan merinci rencana kerja ke dalam tugas-tugas yang dapat dilaksanakan
b) Saya akan menghentikan berdalih dengan alasan yang dibuat-buat. Contoh: "Saya perlu menunggu informasi lain sebagai informasi tambahan". "Nanti sajalah saya akan ikut bila sudah lihat hasilnya."
c)  Saya harus merencanakan waktu luang hari-hari saya untuk melaksanakan kegiatan yang lebih bermanfaat
d)  Saya akan mengabaikan tawaran-tawaran atau godaan yang dapat menyita waktu saya untuk menganalisisnya
e) Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang tidak menyenangkan terlebih dahulu, dan kemudian mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang menyenangkan menurut versi saya